EDVARD MUNCH
Edvard Munch, lahir 12 Desember 1863 di Loton, Norwegia. Seniman lukis asal Norwegia ini dilahirkan dari ayah yang bernama Christian Munch, seorang dokter dari Angkatan Darat Norwegia dan ibu Laura Chaterine, seorang ibu rumah tangga. Di dalam keluarga Edward adalah anak kedua dari 5 bersaudara.
​
Di usia 5 tahun Edward menunggui ibunya yang terkena sakit TBC. Tak beberapa lama kemudian tahun 1868 ibunya meninggal karena pendarahan yang hebat. Tak hanya itu, Edward banyak mengalami goncangan batin akibat ditinggalkan oleh orang-orang yang dicintainya. Setelah ibunya meninggal, Sophie, saudara perempuannya juga meninggal karena sakit TBC di awal tahun 1800-an.
​
Sepeninggal ibunya, Edward dibesarkan oleh ayahnya dengan didikan yang keras. Edward berjuang mengatasi psikosis dengan melukis angan-angan akan siksaan masa lalunya.Corak schizophrenia yang khas pada karya seninya terlihat jelas pada penggunaan garis lurus atau berombak yang sejajar di sekeliling tokoh pokok, dan kerap kali sang tokoh digambarkan terdistorsi. Garis tersebut mengungkapkan ketakutan akan dunia yang memusuhinya.
​
Dalam ukiran kayu, Edward seringkali menonjolkan urat kayu untuk maksud pengungkapan akan dunia yang memusuhi dirinya. Pemanfaatan urat kayu ini juga yang menjadi pembaharuan teknik abadi dalam seni grafis (cetak-mencetak) Sejak usia 45 tahun Edward menderita psikosis.Selama sisa hidupnya ia menggantikan dunia nyata dengan dunia lukisannya. Edward menjadi pertapa, mengelilingi diri dengan kanvas, dan jarang mau menjual lukisan-lukisannya. Karya seninya ia anggap sebagai anak-anaknya. Apabila ia tidak puas dengan lukisannya, ia mencambuki lukisannya dengan menggemakan ayah yang memarahi anaknya.Salah satu lukisannya yang terkenal adalah “The Scream“, lukisan yang menggambarkan ketakutan murni. Dalam lukisan ini Edward menampakkan ciri-ciri lukisan ekspresionisme.