Seni Rupa dari Segi Wujudnya
Seni Rupa Dua Dimensi
Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak mempunyai ketebalan/ketinggian. Karya seni rupa 2 dimensi dalam kehidupan sehari-hari contohnya hiasan pada dekorasi dinding.
Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman. Atau dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang memiliki ruang. Unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya seni rupa 2 dimensi dengan karya seni rupa 3 dimensi.
Seni Rupa dari Segi Fungsinya
Seni rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang dibuat tanpa pertimbangan fungsi dan kegunaannya, akan tetapi lebih mengutamakan fungsi keindahan atau estetika. Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanya memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara itu, fungsi seni rupa murni hanyalah digunakan sebagai hiasan atau pajangan saja.
Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan dalam kehidupan sehari – hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata – mata ditunjukan sebagai benda hias sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditunjukan sebagai benda pakai.
Seni Rupa Murni
UNSUR - UNSUR
SENI RUPA
Unsur - unsur Seni Rupa
Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu sehingga dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa.
Prinsip - prinsip Seni Rupa
PRINSIP - PRINSIP
SENI RUPA
SENI RUPA
Prinsip-prinsip seni rupa adalah cara penyusuan, pengaturan unsur-unsur rupasehingga membentuk suatu karya seni. Prinsip Seni Rupa dapat juga disebut asas seni rupa, yang menekankan prinsip desain seperti: kesatuan, keseimbangan, irama, penekanan, proporsi dan keselarasan.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan.
Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.